Meta Studio

MetaStudio is a Decentralized Platform for Content Creators and Influencers, providing them Full Ownership, DAO management, WEB3 Privacy, and Easy-to-Use Experience Positioning Metaverse Studio is a…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




PROMO!!! Gratis 2 botol Tahitian Noni Maxidoid

PROMO!!! Gratis 2 botol Tahitian Noni Maxidoid dengan menghubungi Agen atau Distributor Resmi Tahitian Noni Maxidoid Ph/WA 0813 2800 2004

Bagaimana AGEs Terbentuk?

AGEs ( Advanced Glycation End-Product’s ) berkontribusi pada pengembangan penyakit degeneratif seperti diabetes, aterosklerosis, gagal ginjal kronis, penyakit Alzheimer, kanker, dan banyak penyakit lainnya termasuk penuaan fisik dari penampilan luar tubuh.

AGEs terbentuk secara alami ketika kita makan makanan manis atau olahan. Juga, tingkat AGE dapat meningkat atau menurun tergantung pada bagaimana makanan dimasak.

Misalnya, memasak makanan pada suhu tinggi seperti panggangan atau penggorengan meningkatkan jumlah AGE. Ini terjadi karena komponen kimia berubah dalam makanan saat dipanaskan, terutama ketika dipanaskan dengan kecepatan tinggi.

AGEs terbuat dari dua bahan utama: protein dan gula. Molekul gula berlebih menyatu dengan protein peptida, sehingga membentuk AGEs. AGEs menyerang sel-sel sehat di tubuh kita. Kerusakan menyebabkan sel-sel, jaringan, organ yang sehat membusuk secara perlahan, yang menyebabkan tubuh kita menjadi prematur, baik di dalam maupun di luar. Penampilan kami mulai menua serta fungsi keseluruhan organ dan sistem secara internal.

Bagaimana cara mengurangi AGEs?

Tahitian Noni Maxidoid adalah minuman adaptogenik yang luar biasa jika dibandingkan dengan minuman sehat lainnya.

Ilmuwan Morinda (yang telah menetapkan standar emas untuk riset noni) mengembangkan formula pendahuluan Maxidoid ini untuk memberdayakan perlindungan tubuh Anda terhadap berbagai masalah kesehatan yang secara langsung mempengaruhi jutaan orang di tingkat global setiap hari.

Tahitian Noni Maxidoid adalah minuman bernutrisi yang mengandung lebih dari 350 senyawa bioaktif yang semuanya berasal dari tanaman obat.

Termasuk, Mengkudu, Buah Zaitun, Cornelian Cherry, Morinda Citrifolia, dan Tahitian Noni Maxidoid Concentrate yang merupakan campuran konsentrat jus blueberry, ekstrak daun zaitun dan ekstrak buah cherry cornelian Jepang.

Sebuah studi baru pada minuman yang kaya iridoid Morinda, Tahitian Noni Maxidoid tidak hanya mengkonfirmasi manfaat penurun glikasinya yang kuat, tetapi juga mengungkapkan kontributor positif untuk penurunan berat badan, termasuk peningkatan metabolisme energi dan massa otot yang terjaga.

Percobaan klinis, yang dilakukan di Institute of Nutrition di Rusia, melibatkan orang dewasa gemuk yang menjalani intervensi diet rendah kalori enam minggu dan membandingkan efek tambahan dari mengonsumsi Tahitian Noni Maxidoid, minuman yang mengandung 120 mg iridoid per sajian.

“Para peserta yang ditugaskan untuk minum 120 mL Tahitian Noni Maxidoid per hari, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum, mengalami penurunan 30,1 persen rata-rata tingkat AGEs (produk yang banyak dibentuk pada pembuluh darah penderita diabetes dan berkontribusi pada perkembangan artherosclerosis),” kata Brett West, Direktur Penelitian Morinda.

“Perbedaan signifikan dan bermanfaat lainnya juga diamati pada peminum Tahitian Noni Maxidoid, seperti peningkatan kehilangan lemak, massa otot yang diawetkan, peningkatan metabolisme energi dan peningkatan rasio apolipoprotein B / A-1.”

Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari Tahitian Noni Maxidoid diantaranya adalah

Zat bioaktif Iridoid yang ditemukan di Tahitian Noni Maxidoid memiliki kemampuan untuk membantu tubuh Anda mengenali pembuluh darah dengan lebih baik yang tidak normal. Pembuluh darah abnormal dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak sehat. Iridoid juga menghambat produksi enzim yang menyebabkan peradangan tidak sehat.

Apa itu Iridoid?

Iridoid adalah phytochemical yang kuat yang diproduksi oleh tanaman sebagai mekanisme pertahanan diri. Sementara iridoid ditemukan dalam persentase besar tanaman, mereka tidak umum dalam buah-buahan.

Senyawa dinamis ini menyediakan berbagai macam bioaktivitas. Iridoid telah terbukti secara ilmiah untuk menghilangkan radikal bebas berbahaya, mempertahankan kolesterol pada tingkat normal yang sudah ada, meningkatkan energi, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung DNA, dan mendukung aktivitas otak yang sehat.

Jus noni berry (konsentrat dalam Tahitian Noni Maxidoid) bekerja pada tingkat sel, yang berarti memiliki efek menguntungkan pada seluruh tubuh. Ada lebih dari 150 senyawa bergizi yang bermanfaat dalam buah Noni, termasuk vitamin, mineral, asam amino, antioksidan, dan senyawa penting lainnya.

Tahitian Noni Maxidoid juga melindungi tubuh dari AGEs melalui sifat antioksidan. Antioksidan membantu radikal bebas yang lebih rendah, merupakan strategi penting untuk mengurangi AGEs.

Radikal bebas merangsang produksi AGEs, yang pada gilirannya menghasilkan tingkat lebih tinggi dari radikal bebas. Tahitian Noni Maxidoid menyediakan antioksidan kuat yang meredam radikal bebas.

Tahitian Noni Maxidoid membantu Anda terlihat dan merasa lebih muda, lebih lama. AGEs yang terkait dengan penuaan dini karena mereka berkontribusi pada kerusakan dan kehancuran dari komponen struktural dalam tubuh.

Dengan pembentukan AGE menghambat, Tahitian Noni Maxidoid membantu melindungi terhadap kerusakan yang berhubungan dengan penuaan dini fisiologis dan perkembangan banyak berkaitan dengan usia masalah kesehatan.

Karena Tahitian Noni Maxidoid adalah konsentrat jus dan bukan obat, ia tidak memiliki kontraindikasi dan tidak memiliki kemungkinan overdosis atau penyalahgunaan. Belum ada laporan tentang interaksi dengan Tahitian Noni Maxidoid yang dikombinasikan dengan obat-obatan.

Aswin E. Hartono Terbebas Dari Kanker Nasofaring

Awal Januari tahun 2012 lalu, saya diketahui mengidap kanker nasofaring (kanker di area pangkal hidung), yang ditandai dengan gejala sakit kepala dan pusing hebat disertai dengan munculnya pembengkakan yang menyerupai gondok di sekitar leher sebelah kiri.

Saat itu saya sekeluarga tidak mengetahui banyak tentang sakit ini, sehingga dengan pertimbangan matang kami memutuskan untuk menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit khusus kanker di Malaysia.

Pengobatan yang harus saya jalani berupa kemoterapi berulang tiap 2 minggu sekali sebanyak 8 kali dan penyinaran radioterapi sebanyak 33 kali yang harus dilakukan setiap hari dalam sepekan dari hari Senin sampai Jumat dengan jeda waktu hari Sabtu dan Minggu.

Sejak awal menjalani pengobatan, dokter sudah sedikit banyak memberikan informasi dan mengedukasi tentang apa yang akan dijalani, dialami dan dirasakan oleh tubuh saya.

Efek kemoterapi dan radioterapi yang saya jalani cukup menyiksa dan menyakitkan karena selain kerontokan rambut, saya juga merasakan lemas, kehilangan nafsu makan serta mengalami kesulitan menelan baik makanan padat maupun cairan.

Rangkaian pengobatan tersebut saya jalani selama empat bulan dengan perasaan yang campur aduk. Kadang ada masanya saya merasa kuat dan bisa mengalahkan penyakit ini namun ada juga masa dimana saya merasa tidak berdaya dan ingin menyerah.

Setelah kembali ke Jakarta dan dinyatakan “bersih” dari sel-sel kanker, bukan berarti semuanya kembali berjalan normal dengan segera.

Saat itu saya tetap tidak dapat menelan dengan nyaman, bahkan untuk menelan seteguk airpun saya merasa sangat tersiksa karena pasca radioterapi kondisi jaringan dalam leher saya masih berada dalam keadaan luka bakar sehingga bisa dibayangkan bagaimana sakit dan perihnya setiap kali tetes air yang melalui tenggorokan saya terasa seperti sebuah silet yang menyayat daging.

Situasi ini menyebabkan berat badan saya menyusut drastis dari 78 kilogram hingga ke angka 65 kilogram. Dalam kepayahan dan kesakitan itu saya tetap berusaha untuk segera pulih.

Saya lalu mencari informasi sebanyak mungkin tentang obat dan suplemen alami berkualitas tinggi yang dapat membantu memulihkan kondisi tubuh saya selain juga menjaga kelangsungan kesehatan secara menyeluruh. Akhirnya saya menemukan informasi tentang produk Morinda Tahitian Noni.

Setelah merasa cukup yakin akan manfaat produk ini, saya mencoba untuk mengkonsumsi secara teratur. Cita rasa Morinda Tahitian Noni yang segar dan manfaatnya yang saya rasakan pasca pengobatan kanker yang saya jalani menjadikan Morinda Tahitian Noni sebagai andalan saya bahkan anggota keluarga dalam menjaga kondisi kesehatan tubuh.

Jumlah itu mungkin akan terus bertambah karena menurut saya kesehatan sangatlah penting dalam hidup ini dan kita harus berkomitmen dalam hidup ini untuk tetap selalu menjaga dan memeliharanya sampai kapanpun.

Desi Ariani Deli Tertolong Dari Kanker Usus

Desi Ariani Deli, seorang ibu rumah tangga berusia 52 tahun yang berdomisili di daerah Pekanbaru. Keluhan yang dialami yaitu sakit perut yang kronis dan mengalami sakit di bagian atas lambung (Maag).

Dari serangkaian pengobatan yang sudah dilalui, sampai proses opname di berbagai rumah sakit swasta yang terkenal di Pekanbaru tetapi tidak membawa hasil yang menggembirakan.

Setelah dilakukan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh oleh dokter spesialis penyakit dalam didiagnosa sebagian keluhan usus buntu yang harus segera di operasi. Seminggu setelah pasca operasi keluhan sakit perut sakit maag terjadi kembali di tempat yang sama dan mengalami keluhan sakit yang sama kembali.

Setelah menjalani proses pemeriksaan kembali oleh dokter spesialisnya, saya diberi obat maag untuk pemakaian selama 1 minggu.Di hari ketiga, rasa sakit datang kembali dan sudah tidak tertahankan kembali setelah di USG, dinyatakan peradangan pada usus buntu dan terdapat batu empedu.

Apalagi pada 24 Agustus 2014 saya harus berangkat ke Malaka, Malaysia. Setelah diperiksa di Rumah Sakit Mahkota, dr. Chow (Ahli Bedah) melakukan pemeriksaan darah, CT- Scan maka terdeteksilah bahwa saya menderita kanker usus stadium 2.

Selanjutnya, saya dioperasi oleh dr. James untuk pengangkatan usus yang terkena kanker kurang lebih 10 cm dan selama satu bulan setelah operasi saya dianjurkan untuk kemoterapi selama 6 kali dengan rentan waktu selama 21 hari.z

Setelah menjalani proses kemoterapi yang pertama, kondisi tubuhnya mulai terasa sakit seperti terasa sakit di pembuluh darah, lemas, tidak bertenaga, lapar, mual, persendian sakit, bibir pecah-pecah dan rasanya mau muntah.

Keadaan tersebut saya ceritakan kepada Bapak Yanuar Anwar dan beliau menganjurkan untuk mengkonsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverage Original dengan takaran 500 cc per hari dengan pemberian 4 kali sebanyak 120 cc per hari.

Sehari setelah mengkonsumsi TNBB Original seperti takaran yang dianjurkan oleh Bapak Yanuar Anwar, kondisi tubuh dan stamina saya mulai membaik dan semua rasa sakit dari efek samping rasakan lagi.

Selanjutnya, TNBB saya teruskan sebanyak 16 botol selama 1 bulan. Di sela- sela kemoterapi tetap saya konsumsi TNBB secara rutin, dan akhirnya pada tanggal 15 Maret 2015 saya melakukan pemeriksaan kembali di RS Mahkota dan ternyata hasil CT- Scan saya dinyatakan 100 % dari penyakit kanker usus.

Syukur Alhamdulilah atas Rahmat Allah saya disembuhkanNya. Dan juga saya mengucapkan terima kasih kepada PT Morinda International yang telah membantu kami semua lewat ketersediaannya dalam membantu dan meyelamatkan seluruh umat manusia di dunia agar tercipta kesehatan yang optimal. Sukses untuk Morinda dan kita semua. Ia’ Orana!

Lodewijk Sianipar Terbebas Dari Keluhan Jantung Koroner

Bermula masalah saya terjadi pada tahun 2000 ketika saya menemani isteri di opname di RS. Medistra Jakarta. Untuk menghilangkan rasa jenuh secara tidak sengaja saya melakukan general checkup.

Pada pemeriksaan tahapan awal semua berjalan lancar yang akhirnya pada tahapan treadmill saya mengalami masalah 2–3 menit setelah berjalan di atas fanbelt dada saya sakit dan bernapas sesak.

Pendek cerita dokter menyarankan agar dilanjutkan pemeriksaan untuk tahapan berikutnya yaitu kateterisasi. Hasilnya membuat saya stress dan bingung soalnya dalam usia 46 tahun dimana 3 pembuluh darah koroner saya sudah mengalami penyempitan sekitar 75 %, 80 % dan 85%. Dari hasil ini dikuatirkan sewaktu-waktu bisa terjadi serangan jantung.

2 tahun kemudian baru saya pasang ring. Seiring berjalannya waktu kondisi saya kembali mengalami masalah dimana kalau jalan cepat mengalami sakit di dada sebelah kiri. Karena tidak tahan lagi pada awal April 2008 saya menjalani operasi bypass di Penang Malaysia.

4 tahun kemudian akibat pola hidup dan makan yang tidak baik serta jarang olahraga, pembuluh darah koroner saya kembali menyempit.

Pada awal tahun 2012, saya bertemu dengan teman lama dan rekan sekerja dahulu namanya Bapak Asbar Sabri (upline saya) dan menceriterakan masalah saya dan beliau menyarankan untuk mengkonsumsi TNBB.

Tanpa berpikir panjang saya turuti saran beliau dan menjadi member TNBB. Setelah melalui proses yang sangat panjang akhirnya kesehatan saya hari ke hari semakin baik. Saya bersyukur kepada Tuhan berkat TNBB penyakit thyroid saya juga ikut menjadi sembuh.

Melalui saran dari konsultan TNBB dan Gizi, saya termotivasi untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan mengubah pola makan, rutin berolah raga, memperbanyak makan sayur, buah dan air putih yang semuanya menjaga agar kondisi tubuh tetap fit dan bugar.

Add a comment

Related posts:

Temporada de postulaciones 2019 en IxDA

Hay 2 eventos que concentran las miradas por este momento en IxDA, por una parte ya nos vamos adentrando en tierra derecha para Interaction Latin America 2019 y ,por otra, se acaba de lanzar una…

How to Prevent Food Recalls?

Food safety technology helps in the continuous improvement process by automating the management of data and communication. It remains crucial for every supplier and manufacturer, and serves as the…

6. Hasta luego

Before Ruth left last week we snuck in one more little hike (!)– we climbed the highest mountain we think either of us have ever climbed – Volcan Acatenango (3900m) and camped out on the slopes to…