BERANGKAT BARENG

Author Point Of View

Walau kemarin ia sudah jalan dengan Alvyn pertama kali, namun suasana tetap canggung. Selama perjalanan menaiki motor Kawasaki ZX-25r nya, mereka berdua sama-sama terdiam. Keadaannya sangat ramai dan membuat mereka sulit berbincang, selain itu karena tidak ada hal yang ingin mereka obrolkan

Pikiran Ravenna masih tertuju pada isi pesannya dengan Alvyn. Apakah dia sedang tak sadar mengetik 'gue calon suami lo, ngerti?’

Rasanya pedih dicampur bahagia. Kalian pasti mengerti, banyak kenangan pahit nya bersama laki-laki itu, membuat dirinya masih sulit menerima Alvyn hadir kembali kedalam kehidupannya.

Walau dulu hanya sekedar adik kelas yang menyukai kakak kelas. Namun dulu Alvyn juga bagian dari hidupnya, walaupun tak dianggap oleh Alvyn. Bahkan setelah confess pun laki-laki itu tidak menganggap Ravenna sebagai teman. Saat teman-temannya selain Tian, Dimas, dan Rasydan, membahas gadis itu, Alvyn pura-pura tak kenal dengannya. Bahkan ketika bertemu laki-laki itu memilih menghindari Ravenna dengan sengaja.

Setelah 20 menit berlalu akhirnya Ravenna sampai di depan pintu gerbang sekolahnya. Namun sialnya kenapa kunci helm itu tiba-tiba saja susah di buka?

“Kak, boleh minta tolong?” ucapan Ravenna segera dipahami oleh Alvyn. Laki-laki itu segera membantunya.

“Lo aja yang bawa dulu. Nanti gue jemput" singkat Alvyn sebelum pergi meninggalkan Ravenna kembali.

“A-ah oke. Hati-hati dijalan kak Alvyn" seketika dari situ Alvyn pun mulai melajukan motornya kembali meninggalkan Ravenna yang masih berdiri didepan gerbang.

Related posts:

Only The Best Arizona Wildlife Control Experts! We provide the Arizona wildlife control that locals have relied on for years. We provide wildlife control service for raccoons, snakes, rats, opossums…

After starting to work with the Social Design Collaborative, my sense of privilege has only been reinforced on a daily basis. Visiting villages and sites for our designs I have realized on a daily…

Did you know that a LinkedIn message (InMail) is 300% more effective at garnering a response than email? You wouldn’t send a sloppy email to a hiring professional and expect a reply, and the same is…