The burden of sacrifice.

Would you just stand-by and watch as you see one of your loved ones embrace a life you quit long ago? Would you accept the birth of a relationship between two people that seems so against nature? But…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Pengalaman Magang Remote di LindungiHutan

Selain senang akan isu-isu lingkungan, saya juga suka menulis (setidaknya dulu saya pernah suka menulis), ya walaupun saya rasa kemampuan (atau kekurangmampuan?) saya dalam tulis-menulis masih perlu terus dikembangkan. Katanya, semakin sering maka akan semakin ahli. Practice makes perfect, isn’t it?

Suatu hari yang random, saya menemukan postingan berupa pengumuman bahwa LindungiHutan sedang membuka kesempatan magang untuk beberapa posisi, dan salah satunya adalah sebagai Content Writer. Kabar baiknya adalah lokasi kerja yang bisa dilaksanakan secara remote. Jadi saya yang sedang jauh dari Semarang ini juga mempunyai kesempatan untuk magang di LindungiHutan. Yah, katanya karena Covid-19 juga. Covid-19 ini banyak membawa perubahan ya?

Teknologi yang membantu pekerjaan jarak jauh

Mari kita bersyukur telah hidup pada zaman teknologi dan informasi yang sudah canggih ini, dan bersyukur mempunyai kesempatan untuk menikmatinya. Trello, Google Meet, dan grup chatting adalah aplikasi yang digunakan untuk membantu kita bekerja. Beberapa media lain seperti Google Docs, Google Sheets, Figma, juga diperlukan sesuai posisi yang diambil.

Meski teknologi informasi sudah mendukung, tidak semua hal yang telah manusia ketahui, termasuk diri saya sendiri ketahui. Beberapa hal saya pelajari ketika magang di LindungiHutan. Maka, terima kasih kepada para guru di LindungiHutan yang sudah mengajari kami.

Ada juga webinar dan diskusi via daring yang membuat saya beserta teman-teman belajar mulai dari perkenalan apa-apa saja yang ada di LindungiHutan, sistem kerjanya, bagaimana bekerja dalam tim dan membangun komunikasi, sampai bagaimana cara mendapatkan banyak pengunjung dan claps di Medium (kalau yang satu ini sayangnya saya gak sempat ikut waktu itu, ckck).

Tugas-tugas menulis yang greget tapi seru

Sebagai Content Writer, saya dan teman-teman diberikan tantangan untuk membuat tulisan (ya tentu saja). Serunya, setiap minggu diberikan tantangan berupa tema yang berbeda, dan metode yang berbeda. Ada rebutan judul dengan teman-teman (dan mereka gercep semua ngambil judulnya), ada yang bikin tulisan sekelompok bertiga, membuat judul dengan kata ‘mengapa’, dan lain sebagainya.

Menjadi Content Writer itu cukup fleksibel. Ada ketentuan untuk laporan progress atau kemajuan tulisan setiap pukul lima sore GMT +7, namun yang terpenting adalah tulisan yang digarap itu selesai sebelum deadline.

Berkontribusi bersama di LindungiHutan

Sekian cerita dari saya, terima kasih sudah mau membaca.

Add a comment

Related posts:

Creating a municipality map of Portugal with Raphael.js

Last year I found out about a rule in the Portuguese tax code that allows local councils to give back a small percentage of the taxes to be collected back to their residents. This was seen as a…

5 Reasons to use Expedited Shipping

Cushioning materials are a great way to show that you care about items arriving safely at the proper destination. They can also help solidify your brand identity, if you’re able to personalize it…