senyum

Sebelum memutuskan untuk membuka perjalanan Labuh Sejenak dengan tema senyum, kami berdiskusi mengenai kebaikan apa yang pernah masing-masing kami terima dari orang asing. Ada yang pernah dibantu dengan tulus menemukan handphone-nya yang hampir hilang, diberikan kopi gratis, dan ada yang diberikan senyum paling hangat di hari yang berat. Kami punya rasa syukur yang sama ketika dibantu oleh orang-orang asing ini dan kami sepakat bahwa cerita terakhir dapat secara mudah dilakukan dan nyatanya dampaknya sama seperti diberikan kopi gratis atau bahkan mendapatkan kembali handphone. Senyum — gerak tawa ekpresif yang tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senang, gembira, dan suka, adalah bahasa paling mudah yang rasanya mengirimkan pesan bahwa meskipun satu semesta ini tidak berpihak padamu hari ini, kamu tetap manusia, yang perlu bahagia.

Bagaimana senyum dapat sungguh-sungguh berpengaruh pada kehidupanmu dan juga kehidupan orang yang menerima senyum darimu akan berusaha kita diskusikan bersama. Kami menemukan beberapa artikel yang menjawab rasa penasaranmu — dan kami juga. Ketika tersenyum, otak kita akan memulai reaksi kimia untuk menghasilkan neurotransmitter serotonin dan dopamin. Dopamin adalah neurotransmitter yang memicu perasaan bahagia sementara serotonin bertanggung jawab untuk mengurangi stress, kekurangan keduanya berkaitan erat dengan depresi. Sampai sini, kamu sudah mau mulai senyum?

Tak hanya itu, senyum juga memiliki manfaat terhadap tubuhmu. Mudahnya, tubuh kita memiliki sistem pertahanan — semacam tentara yang akan siap berperang melawan penyakit — yaitu sistem imunitas. Stress akan memicu penurunan imunitas sementara sebaliknya rasa bahagia akan meningkatkan pertahanan kita. Rasa bahagia ini bisa kita temukan ketika neurotransmitter serotonin dan dopamin diproduksi oleh otak kita, senyum sekarang sudah tampak hebat bukan? Sebuah penelitian yang dilakukan University of Kansas bahkan membuktikan senyum dapat menurunkan respon tubuh terhadap stress seperti peningkatan detak jantung yang terbukti menurun pada partisipan yang tersenyum dibandingkan partisipan yang tidak.

Senyum adalah sebuah media sederhana yang kami rasa bisa jadi penghantar bahagia paling cepat, mudah, dan efektif. Bukan hanya untukmu, tapi juga sekitarmu!

Sudah menonton senyum di instagram @labuhsejenak ?

Lewat kampanye ini, kami berharap senyum tak berhenti di kamu, tak hanya berlabuh dan tak bergerak kemana-mana. Kami ingin senyum tersimpan dalam benakmu kemudian bergerak ke sekitar— memperbaiki hari banyak orang, meringankan beban banyak orang, menyebarkan bahagia untuk banyak orang — melalui kamu. Bagaimana caranya?

Seorang psikiater dari Florida, Eva Ritvo, mengemukakan bahwa otak kita memiliki kemampuan untuk merefleksikan perilaku yang orang lain berikan sebagai bagian dari mekanisme empati. Jurnal lain yang dibuat oleh Acharya dan Sukla menjelaskan bahwa mekanisme ini adalah bagian dari kerja mirror neuron — salah satu penemuan penting neurosains dekade ini — bahwa otak dapat mengeksekusi perintah gerak (motorik) ketika menerima rangsang (impuls) dari observasi terhadap orang lain yang melakukan gerakan mirip atau sama. Kesimpulannya, memberikan senyum ke sekitar dapat memicu perintah gerakan serupa, ikut tersenyum. Ikut menerima reaksi kimia produksi serotonin dan dopamin— merasa bahagia.

Mudah ya berbagi bahagia?

seratus tiga puluh hari sejak kasus COVID-19 di Indonesia pertama kali diumumkan. di tengah situasi sulit ini, mungkin banyak dari kita yang lupa bagaimana rasanya bahagia. bagaimana rasanya tersenyum. lupa bahwa senyum masih memiliki kekuatan yang luar biasa. untukmu dan untuk mereka yang kamu sayangi. kami mengajak seluruh Penggerak untuk mengingat memori dan kenangan terbaik kalian, mengingat betapa kuatnya kalian, dan tersenyum karenanya. karena senyum itu menular, kami juga mengajak Penggerak untuk berbagi kebahagiaaan,

Penggerak, terimakasih sudah berlabuh sejenak!:)

Temui kami lagi di,

Instagram : @labuhsejenak

Email : labuhsejenak@gmail.com

#MariBergerak #LabuhSejenak

Referensi:

Related posts:

So I have a bread making problem. All I seem to do now is bake bread every single day! Thank goodness they are healthy otherwise I would be in some serious trouble! I had some lemons left over from…

The collaborative insights, tools, and strategies businesses need to fundamentally increase value delivered to investors and society I love the little guy, yet that word “hate” is so destructive, and…

This is a breathless me, speaking to my teenage self, in awe of what she has to go through, and what she would manage, it is very easy for me to say whatever advice, assurance I can give, but, it is…